Wednesday, 15 January 2025

INDIKATOR MUTU RSU MUHAMMADIYAH TAHUN 2018

Peningkatan mutu dan pembangunan rumah sakit adalah komitmen yang harus tetap dijaga melalui monitoring dan evaluasi dari indikator mutu rumah sakit. Indikator mutu rumah sakit adalah ukuran kuantitatif yang diukur untuk lebih memahami mutu pelayanan di rumah sakit.

Indikator dirancang dengan seksama dengan mempertimbangkan dimensi mutu yang ingin di ukur, cara pengumpulan data, dan strategi analisisnya guna mendapatkan kualitas pelayanan yang bermutu. Indikator mutu dirancang untuk dapat melakukan efisiensi dalam sumber daya, mendapatkan hasil yang lebih akurat serta pengambilan keputusan di tingkat sistem mikro maupun sistem makro yang lebih strategis. Berikut beberapa indikator yang dinilai adalah indikator area manajemen (IAM), indikator area klinis (IAK) pada bulan Desember 2018 yaitu sebagai berikut :

1.   Kepatuhan Pelaporan Nilai Kritis

Salah satu pencapaian untuk indikator area klinis di RSU Muhammadiyah Metro adalah dilaporkannya nilai kritis laboratorium. Nilai kritis adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang abnormal dan mengindikasikan kelainan atau gangguan yang dapat mengancam jiwa dan memerlukan perhatian/tindakan. Pelaporan Nilai Kritis adalah mekanisme pelaporan hasil laboratorium yang berpotensi mengancam jiwa yang dilaporkan oleh petugas yang bertanggungjawab. Pada bulan Desember 2018 didapatkan bahwa pelaporan nilai kritis Desember 2018 mencapai 100 %. Hal ini berarti semua hasil laboratorium yang termasuk dalam nilai kritis dilaporkan kurang dari 30 menit kepada dokter yang meminta pemeriks


Grafik 1. Kepatuhan Pelaporan Nilai Kritis Laboratorium

2.   Kepatuhan Asesmen Resiko Jatuh di ICU

Selain itu untuk resiko jatuh pasien yang ada di ruang ICU juga di monitoring indikator pelayanan untuk Asesmen Resiko Jatuh dengan angka kepatuhan sebesar 100% pada bulan Desember  tahun 2018. Hal ini berarti seluruh pasien ICU dilakukan ssesmen resiko jatuh. Hal ini penting, karena ICU adalah salah satu unit khusus yang memberikan perawatan secara intensif kepada pasien.

 

Grafik 2. Kepatuhan Asesmen Resiko Jatuh di ICU

 

Butuh Doktor untuk Checkup Penyakit ?