Dalam rangka misi kemanusiaan, RSU Muhammadiyah Metro menugaskan dua orang tenaga medisnya sebagai relawan bencana di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Tim medis yang terdiri atas dokter dan perawat ini akan membantu tim MDMC hingga 2 Desember 2021.
Tim medis RSUMM yang juga aktif sebagai anggota MDMC Kota Metro dilepas secara resmi oleh dr. Hanif selaku Direktur RSUMM. Bertempat di halaman Masjid Asy Syifa RSU Muhammadiyah Metro dr. Hanif berpesan agar bisa menjaga nama baik lembaga dan Persyarikatan.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kearifan lokal di sana harus tetap kita hormati, tapi tetaplah membawa warna Islam dalam hal ini Muhammadiyah, khususnya RSU Muhammadiyah Metro dan MDMC Kota Metro,” ujar dr.H.Hanif.
Kedua relawan, dr.Muhammad Ainun Rosydz dan Anggi Setiawan, A.Md.Kep. juga diberikan pesan dari Sekretaris MPKU Kota Metro, Dr.Yusro Hadi Maksum, M.Kes., untuk mengemban misi perikemanusiaan dilakukan sebaik-baiknya dan harapan utamanya agar dinilai ibadah dan mendapat berkah dari Allah SWT.
Banjir yang terjadi di Sintang sejak 21 Oktober 2021 ini telah memberi dampak kepada lebih dari 124 ribu orang. Sekretaris MDMC Kota Metro, H.Bekti Satriadi, M.Pd. menambahkan agar dapat mengoptimalkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan semaksimal mungkin. Beliau juga menyampaikan pesan dari Ketua MDMC Kota Metro, dr.Tofik Rahmanto,Sp.B,FINACS, agar mengingat untuk fokus pada tujuan kita memberikan pertolongan kepada korban bencana.
“Jaga kondisi tubuh dan tetaplah jaga prokes karena dikhawatirkan adanya gelombang ke-3 covid-19,”tutup Sekretaris MPKU Kota Metro saat memberikan wejangan kepada tim relawan.